Cara Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway
Mikrotik merupakan sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan lain. Selain itu, mikrotik juga dapat berfungsi sebagai AP, Bridge dan Gateway. Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang fungsi mikrotik sebagai gateway.
Mikrotik sebagai gateway berfungsi menghubungkan 2 jenis jaringan komputer yang memiliki arsitektur berbeda. Fungsi utama gateway adalah melakukan protocol converting. Protocol convertingberguna supaya 2 arsitektur jaringan komputer yang berbeda bisa saling berkomunikasi. Lalu, bagaimana cara konfigurasi mikrotik sebagai gateway ? Ikuti langkah-langkah berikut!
- Siapkan aplikasi winbox yang sudah terinstall pada komputer dan siapkan router mikrotik
- Pastikan winbox sudah terhubung dengan router mikrotik
- Pilih menu IP - Address
- Tambahkan alamat IP! Caranya klik add[+] warna biru, lalu masukkan alamat IP. Misalnya 172.10.70.17/24
- Klik Apply dan OK
- Lalu beralih ke menu IP - DNS. Isikan alamat pada bagian Server. Misalnya 172.10.70.1
- Centang Allow Remote Requests. Tujuannya agar client dapat teakses dengan alamat DNS pada mikrotik yang kita miliki.
- Klik Apply dan OK
- Kemudian untuk konfigurasi gateway, pilih menu IP - Routes
- Klik add [+] warna biru.
- Pada address biarkan kosong, lalu isikan pada kolom gateway saja. Isi 172.10.70.1
- Klik Apply dan OK. Selesai.
Untuk memastikan apakah settingan yang telah dilakukan berhasil atau tidak kita lakukan cek ping ke gateway. Sebelumnya, pastikan router mikrotik kita terkoneksi dengan internet saat kita melakukan ping ke google.com.
Cara supaya client dapat terkoneksi ke internet adalah :
- Pada winbox, buka menu IP - Firewall
- Tambahkan alamat IP untuk client dengan klik add [+]. Lalu, ketikkan alamat IP misalnya 172.158.1.1/24
- Pada kolom interface pilih wlan1
- Klik Apply dan OK
- Selanjutnya kita setting IP Firewall - NAT dengan cara klik kanan pada wireless dan pilih enable
- Pada Type klik 2x (double klik).
Setting sesuai contoh di bawah ini :
Mode : ap bridgeBand : 2GHz-B/G/NChannel Width : 20 MHzFrequenci : 2412SSID : "terserah"Scan List : defaultWireless Protocol : UnspecifiedSecurity Profile : default
Bridge Mode : enable
Pada default authenticatedan default forward beri centang
- Lalu klik Apply dan OK
- Pilih menu IP - DHCP Server
- Pilih DHCP Setup, lalu klik Nextsampai selesai.
- Setting Security Profilelangsung klik Apply dan OK
Terakhir koneksikan wireless dengan perangkat device lain. Caranya dengan menghidupkan Wi-Fi pada perangkat lain. Lalu cari "terserah" atau sesuai nama SSID yang sudah di buat. Lalu, koneksikan perangkat tersebut dengan nama SSID kita.
Demikian pembahasan cara konfigurasi mikrotik sebagai gateway. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
0 Response to "Cara Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway"
Posting Komentar